Selasa, 24 Oktober 2023

Cerita MOOC Gelombang 14 Jilid 1


MOOC PPPK 2023 kembali dilaksanakan, kali ini untuk Gelombang 14, dari Angkatan 260 sampai 280.

Setiap hari selasa, saya tidak ada jam mengajar di sekolah. Setelah presensi online, saya melanjutkan aktivitas, mengantarkan anak ke sekolah hingga mencuci pakaian. Namun ada sesuatu yang spesial hari ini. Sekitar pukul 12.30 WIB, saya sudah di depan laptop, masuk ke ruang zoom meeting. Sosialisasi Orientasi PPPK yang sudah lama dinantikan akhirnya dimulai. Acara dimulai jam 1 siang lebih beberapa menit karena menunggu peserta berjumlah lebih dari 700 orang. Para peserta wajib mengubah namanya dengan menuliskan PPPK diikuti angkatan dan no urut hadir, Contoh: PPPK268_26_Gina. Di awal sosialisasi, kami mendapatkan informasi dari Pak Koko dari BPSDM. Beliau menyampaikan peraturan-peraturan yang harus kami patuhi selama melaksanakan Orientasi PPPK.
Mulai tanggal 27 Oktober 2023, kami akan melakukan MOOC di laman yang sudah disediakan. Pak Koko sebagai penanggung jawab memberikan tautan dan tutorial masuk ke laman MOOC. Para peserta diberi tahu untuk tidak menekan apapun sebelum tanggal mulai yang sudah ditentukan. 
Setelah jeda sholat ashar, zoom meeting pun dilanjutkan dengan pembahasan jadwal orientasi selama 15 hari. Di samping masuk ke laman MOOC, setiap angkatan wajib melakukan Siraman Rohani dan Morning Talk setiap pukul 05.00 s.d. 06.00 WIB (selang 1 hari) , kemudian dilanjutkan dengan Pertemuan Angkatan. 
Setelah informasi selesai disampaikan, Pak Koko mempersilakan para peserta untuk masuk ke room breakoutnya yang sudah disediakan. Kami pun masuk dan berkumpul bersama peserta satu angkatan. Kami memperkenalkan diri satu per satu, sampai menentukan ketua angkatan kami. Sayangnya ternyata ketua angkatan kami tidak ada di grup. Kami pun mencari-cari kontaknya sampai saat ini belum ditemukan. Ternyata oh ternyata beliau berkomentar di grup sedang meetup dengan ajudan bupati, kami pun mengetahui bahwa beliau itu ada. Alhamdulillah... 
Semoga ketika waktu mulainya tiba kami bisa berkoordinasi dengan baik. Bismillah semoga kegiatan Orientasi ini berjalan lancar hingga klasikal nanti. Aamiin Allahumma Aamiin. 

Cimareme, 24 Oktober 2023 
Gina Dwi Septiani

Sabtu, 17 Juni 2023

Opening KBMN @29


Angin segar pesisir Laut menyentuh pemuda yang sedang menunggu sesuatu dibuka. Meskipun dalam kegelapan dia menunggu dengan setia. Ternyata dia sedang menunggu pembukaan kelas belajar menulis nusantata gelombang 29 secara daring. Tempat tinggalnya cukup jauh, sehingga dia harus ke laut untuk menangkap sinyal. Sampai akhirnya gilirannya memberikan testimoni pengalamannya mengikuti kelas belajar tersebut. Menurutnya kelas belajar ini sungguh bermanfaat, banyak narasumber hebat yang bisa menginspirasi sampai menghasilkan sebuah karya baik buku solo maupun antologi. 
Tiba-tiba saya seperti kembali ke masa lalu, teringat ketika mengikuti kelas yang sama. Saya pernah merasakan banyak manfaat ketika mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir tanpa celah. Pernah berburu menjadi pengirim resume tercepat, walau padahal ingin sekedar menyelesaikan tugas saja terlebih dulu. Selanjutnya terus dijalani setiap kelasnya, hingga akhirnya tibalah closing ceremony. Sungguh tidak terasa dibimbing oleh mentor, menghasilkan buku solo dan beberapa antologi. Saya terus mencoba untuk menulis setiap hari di blog pribadi maupun kompasiana. 
Meskipun sekarang belum produktif kembali, dengan bergabung dengan grup kelas belajar menulis nusantara ini sungguh menginspirasi diri untuk menjadi produktif. 
Sedikit berbagi pengalaman, bagi yang sedang bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 29 ini sebagai berikut. 
Langkah pertama, buatlah blog pribadi. Pelajari langkah-langkah dalam memposting tulisan yang dibuat. Apabila masih kesulitan bisa menanyakan kepada teman atau admin yang sudah paham. 

Langkah kedua, catatlah jadwal KBMN, kemudian tandai sebagai agenda rutin. Hal ini untuk mengantisipasi pertemuan terlewatkan. 

Langkah ketiga, ketika kelas dimulai bukalah whatsapp grup bersamaan dengan blog pribadi. Supaya ketika narasumber menyampaikan materi, kita bisa menyicil resume sehingga selesai saat kelas ditutup. 

Langkah keempat, usahakan resume selesai sebelum moderator membuka kelas kembali. Salinlah tautan blog Anda, simpan di kolom chat grup ketika dibuka. Kalau belum dibuka, simpan dulu kemudian tempel saat sudah dibuka. Semoga beruntung menjadi penulis resume tercepat. 


Salam literasi
Gina Dwi Septiani
Cimareme, 17 Juni 2023

Jumat, 13 Januari 2023

Tunjukkan Potensimu, Ukirlah Prestasi

Persiapkan diri kalian untuk mengukir prestasi. 
Siapa yang ingin menggali potensi dirinya? Siapkah kalian untuk berprestasi? 
Ikuti terus Kelas Belajar Menulis ini. Jumat penuh berkah dengan senyuman narasumber yang merekah. 
Kalian beruntung, bila bertemu dengan sosok Bu Aam. Perjuangan beliau menjadi sosok yang berprestasi sungguh inspiratif. Teringat dulu di pertemuan ketika beliau pematerinya. Meskipun terkendala sinyal saat itu, beliau tetap berusaha memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami. 
Pertemuan ke-3 di KBMN Gelombang 28 dimulai oleh moderator Arofiah Afifi, alumni kelas belajar menulis Gelombang 24. 
Beliau membuka kelas dengan sebuah kalimat motivasi sebagai berikut. 
"Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma)
Maka dari itu menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi, begitu sang moderator. 
Beliau juga menyampaikan kegundahan hati tentang menulis, yaitu masih belum percaya diri dengan kaya tulis sendiri. Sehingga muncul pertanyaan, Apakah saya bisa menulis? Kalau sudah menulis, apa ada yang baca? Enak dibaca ga sih? Jangan-jangan pembaca ga suka dengan tulisan saya? Lantas setelah menulis apa sih yang bisa kita dapat ? Dan 1001 kecemasan dan pertanyaan dalam diri.
Kegundahan seperti itulah yang bisa menghambat potensi dan prestasi seseorang dalam dunia literasi. 
Untuk mengatasi kegundahan hati itu, Sang Narasumber hebat, Bu Aam Nurhasanah akan berbagi rahasia berharga. 
Namun sebelum itu untuk lebih mengenal beliau, kalian bisa melihat biodata berikut ini https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Bu Aam, sang narasumber pun memulai kelasnya. Beliau bertanya Alasan para peserta mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN). Berikut ini alasan-alasan peserta:
1. Luthfi Iskandar (Jakarta) 
Memang ingin menjadi seorang penulis
2. Imro’atus Sholihah (Jombang Jatim)
Ingin bisa menulis dan membuat buku
3. Desi (Bogor)
Ingin berbagi informasi dan ilmu melalui tulisan
4. Sulistiyani (Sampang)
Ingin menjadi seorang penulis yang profesional
5. Uha Juhaeriah (Lebak Banten)
Ingin menggali potensi menulis pada diri sendiri
6. Dwi Arica Martiani (Lombok NTB) 
Penasaran dengan ilmu menulisnya para suhu
7. Edmu (Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel)
Agar bisa menginspirasi peserta didik untuk menulis, jadi gurunya dulu yang menjadi penulis serta mengetahui selak beluknya lalu berbagi bersama murid, agar sukses bareng bareng
8. Yuni A (Kab. Bekasi) 
Passion di menulis
9. Baiq Sri Herlina (Lombok Barat)
Senang membaca dan ingin bisa menulis
10. Afif Afandi (Bekasi)
Menjadi penulis bijak
11. Zakiya Wasa Ady (Tapin, Kalimantan Selatan)
Karena untuk mengembangkan diri
12. Sri Mulyani (Cilacap) 
Untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang menulis
13. Farida Lisanti (Musi Rawas) 
Belajar menjadi penulis yang baik

Adakah alasan yang sama dengan diri kalian? Apapun itu yang terpenting setiap orang memiliki keinginan untuk maju. Begitu pula kesimpulan dari narasumber, Bu Aam sebagai berikut. 
"Semua penulis punya alasan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu belajar, menimba ilmu, hingga akhirnya bisa menulis buku." (Aam Nurhasanah) 

Beliau pun mengajak kita untuk fokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi sesuai dengan tema pertemuan ketiga ini. Jawabannya sederhana. "Kita bisa mulai dengan apa yang kita sukai." Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. 
Sebagai contoh, beliau suka menulis maka beliau menekuni dunia tulis. Beliau juga menulis dari apa yang disukai, apa yang dialami, atau apa yang dikuasai. Kita bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri. Begitulah yang dikatakan narasumber, Bu Aam. 
Buku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karena itu setelah lulus dari BM 12, buku solo beliau kemudian lahir.
Di mulai dari mimpi, akhirnya buku pertama beliau bisa terbit dan keliling Indonesia karena banyak peserta yang memesan buku itu untuk dijadikan panduan membuat buku hasil resume.

Saat lulus dari KBMN 12, beliau mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara. Sayang kalau kisah ini terlewat begitu saja maka terbitlah buku solo kedua beliau yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE. 

Beliau banyak belajar dari Om Jay. Menurut beliau, Om Jay selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Beliau mengikuti jejak Om Jay untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita. 

Buku solo ketiga beliau lahir dan berkisah tentang bagaimana penulis konsisten menulis selama 28 hari tanpa jeda yang di isinya berharap bisa memberikan inspirasi melalui tulisan. 
Awal 2022, lahirlah buku solo ke-4 beliau yang berjudul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Tulisan ini hanyalah gambaran singkat perjalanan beliau menuju kesuksesan. Tentunya tulisan beliau selanjutnya sangat ditunggu. Apakah kalian juga ingin merasakan yang sama? 
Yuk, kita bersama-sama mulai dari diri sendiri. Mulai rajin menulis supaya seperti judul buku Bu Aam, nantinya kita akan berbuah manis. 
Semangat menulis, semangat berliterasi semuanya. 

Cimareme, 13 Januari 2023
Gina Dwi Septiani

Rabu, 11 Januari 2023

KBMN Gel.28 Mengapa Kita Menulis?


Nostalgia menulis ini berlanjut ke pertemuan kedua. Proses menulis ini penuh tantangan. Namun saya usahakan untuk jalani dan nikmati. Sebenarnya hari ini sudah siap menikmati kelas belajar menulis dengan tenang dan sukacita. Masya Allah tantangan bermunculan menjelang kelas dimulai. Dari mulai anak 'rewel' tidak ingin menginap di rumah nenek. Akhirnya mengajak ke rumah kakak karena anak saya ingin bermain bersama saudaranya. Gawai/HP pun ditinggalkan di kamar tidak tersentuh. 
Setelah selesai bermain, kembali ke rumah nenek. Kemudian selepas sholat isya, diajak makan bersama karena ada kakak Bapak dari Palembang datang. Acara makan bersama pun selesai. Saya pun segera ke kamar mengambil gawai yang tadi ditinggalkan. 
Masya Allah grup sudah penuh dengan tulisan. Penyampaian materi sudah selesai dan sedang sesi tanya jawab. 
Saya scroll percakapan ke atas di sana Bu Widya, sang moderator menanyakan "Mengapa kita menulis?"
Bu Sri Sugiastuti, sang Ratu Antologi dan narasumber malam ini pun menjawab:
Menurut beliau dengan menulis seseorang dapat bertemu dengan kesuksesannya tersendiri. Hasil yang didapatkan itu berasal dari perubahan mindset menjadi "Writing is My Passion".
Beliau menganggap kegiatan menulis merupakan bagian dari 'healing'. 
Lalu apa hubungannya menulis dengan healing?? Tanya Bu Widya melanjutkan. 
Ketika menulis, beliau memikirkan "Bagaimana agar tulisan beliau memiliki takdir yang baik, dan bisa sebagai pemberat amal beliau di dunia."

"Sebagai manusia tentu tak pernah lepas dari masalah. Dari mulai masalah upil yang sipil, sampai masalah yang besar dan menggurita." Begitu kata beliau. Maka dari itu kita perlu healing. Menulis bisa dijadikan solusi. 

Beliau pun melanjutkan "Yang paling sederhana kita langsung mohon dan menuliskan masalah yang ada. Kita konsultasi pada Allah lewat tulisan. Setelah itu dibaca. Mau dimusnahkan atau mau diabadikan terserah saja. Dada menjadi lapang. Pikiran tenang dan masalah pun hilang."

Dalam beberapa pertanyaan yang diajukan para peserta ada yang menarik perhatian saya. Pertanyaan dari Bu Utami dari Semarang. Beliau menanyakan apakah kegiatan menulis memang bisa menjadi solusi pemecahan masalah? Tapi jika tidak berhati-hati menulis bahkan bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia harimaumu. 
Bu Sri, sang narasumber pun memberikan jawaban yang menarik. "Disini diperlukan kecerdasan dalam menulis. Kembali ke NIAT apakah mau curhat, mengumbar aib, atau mau show off, Atau mau menyampaikan pesan yang mulia. hanya Allah yang tau." Kata Beliau

Tidak terasa sudah semakin malam dan kelas pun ternyata sudah selesai. Para peserta sudah ramai mengirimkan resume ke grup. Saking banyaknya panitia pun menutup grup sementara untuk merapikan pengumpulan resume. Saya yang mempunyai tugas lain fokus untuk memberikan apresiasi ke resume yang ada. Walaupun baru sebagian, Insya Allah dilanjutkan besok. Sepertinya tubuh ini harus segera beristirahat karena besok masih ada tugas mengajar. Semoga hari esok mendapatkan segala yang terbaik. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin. 

Cimareme, 11 Januari 2023
Gina Dwi Septiani

Senin, 09 Januari 2023

KBMN Gel.28 Nostalgia berujung Bahagia

Pertemuan ke-1 Kelas Belajar Menulis Gelombang 28

Pertemuan pertama kelas belajar menulis pun dimulai. Kali ini dipimpin oleh sang moderator, Pak Dail Ma'ruf, M.Pd. dengan sang narasumber hebat Pak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. yang akrab dipanggil Om Jay. 
Pak Dail memberikan arahan dengan sangat apik kepada peserta di grup. Beliau menyampaikan langkah demi langkah yang harus ditempuh para peserta belajar menulis. Berikut ini paparan langkah-langkahnya:
1. Niatkan untuk mengikuti materi dengan ikhlas
2. Luangkan waktu untuk menyimak, bertanya dan buat resume
3. Postingkan resume di Blog
4. Kumpulkan link resume yang telah di-upload di Blog pada tautan/form pengumpulan resume yang ada di deskripsi grup KBMN 28
5. Kirimkan juga tautan/link blog tersebut di grup KBMN
6. Saling kunjungi Blog/Blog Walking = saling memberi komentar

Berlanjut ke Materi yang disampaikan oleh Narasumber, Om Jay. Materi hari ini tentang "Menulis Setiap Hari". Sebelum memberikan materi Om Jay memperkenalkan diri beliau dengan membagikan beberapa tautan sebagai berikut. 
1. Channel Youtube
https://YouTube.com/wijayalabs
2. Blog
https://wijayalabs.wordpress.com
https://wijayalabs.blogspot.com

Di samping itu beliau juga membagikan tautan salah satu postingan beliau yang berkaitan dengan materi hari ini. Kalian bisa melihatnya di sini http://wijayalabs.blogspot.com/2023/01/menulislah-setiap-hari-dan-buktikan-apa.html

Saya menandai beberapa kalimat mantra/motivasi dari Om Jay sebagai berikut. 
1. "Rahasia bisa menulis setiap hari adalah membaca tulisan orang lain."
2. "Bila anda rabun membaca, maka anda akan lumpuh menulis."
3. "Kebanyakan orang tidak bisa menulis karena malas membaca tulisan orang lain. Atau merasa tulisannya yang paling hebat. Padahal di atas langit ada langit. Kita harus melepaskan baju kesombongan kita."
4. "Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai."
5. "Menulis setiap hari akan berbuah prestasi ketika anda menulis dengan hati."
6. "Dengan menulis dengan hati, maka akan bertemu dengan hati."
7. "Menulislah dengan hatimu maka engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu."
8. "Menulis itu akan mudah kalau langsung dilihat dan dialami serta didengarkan secara langsung. Makanya kisah nyata lebih disukai banyak orang daripada kisah fantasi."
9. "Menulis setiap hari itu harus ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali. Bagi ilmu setiap hari dan bagi pengalaman kepada semua orang."
10. "Hidup seperti orang berjalan di trotoar. Harus hati-hati melangkah. Begitu juga menulis setiap hari. Berpikir sebelum memposting itu penting."

Om Jay juga menyampaikan kalimat terkait pembuatan resume, bisa jadi membantu bagi kalian yang akan membuat resume berikut ini. 
"Menulis resume itu mudah. Namun idealnya 500 kata. Supaya bila dirajut menjadi buku akan terlihat enak dibaca. "

Niat bernostalgia dengan kelas belajar menulis ini. Ternyata mengamati seperti ini terasa kembali ke masa itu. Sampai tidak terasa satu tulisan ini jadi, memberikan kebahagiaan tersendiri. 
Kalian penasaran kelanjutan cerita dari kelas belajar menulis, ikuti terus ya. Semoga selanjutnya kalian bisa bergabung dengan kelas ini juga. 

Cimareme, 9 Januari 2023
Gina Dwi Septiani