Senin, 26 September 2022

Resume ke-16 Belajar Menulis @27

Resume ke-16
Gelombang 27
Tanggal : 26 September 2022
Tema : Langkah Menyusul Buku Secara Sistematis
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd.
Moderator : Sim Chung Wei, S.P.
Dalam pertemuan sebelumnya, Bu Musiin sudah memberikan akun youtube narasumber malam ini yaitu Pak Yulius Roma Patandean. Apabila melihat dari akun youtube-nya, ternyata beliau adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Di samping pembelajaran di kelas, beliau juga banyak membagikan berbagai tips di akun youtube-nya. Salah satunya tentang bagaimana membuat daftar isi sampai daftar pustaka secara otomatis. Kalian bisa melihat melalui tautan berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be

Semakin penasaran dengan pemaparan materi hebat yang akan disampaikan oleh beliau. 

Mengawali kelas malam ini, sang moderator Koko SIM memperkenalkan sang narasumber melalui tautan berikut https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Seperti yang telah diketahui sebelumnya narasumber kita ini adalah seorang guru Bahasa Inggris yang berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Beliau juga adalah salah satu alumni Belajar Menulis gelombang sembilan. 
Sekarang ini beliau sedang menggarap 2 buku. Buku pertama berjudul Perjalanan Implementasi Kurikulum Merdeka, berisi pengalaman pribadi beliau ketika menjadi instruktur kurikulum merdeka. Buku Kedua berjudul Antologi Puisi Kemerdekaan, merupakan bagian dari program pengembangan literasi sekolah yang beliau gagas dan resmikan 17 Agustus 2022. Setiap penulis yang mengikuti lomba menulis puisi tersebut diberi penghargaan pada HUT RI tersebut. 

Bagaimana langkah-langkah menyusun buku secara sistematis? 

Berikut ini pemaparan dari narasumber:
1.Terdapat banyak cara yang efektif dalam mengedit dan menyusun naskah buku secara sistematis, salah satunya bisa menggunakan Mendeley. Akan tetapi pada akhirnya, keberhasilan akan menjadi tanggung jawab penulis ketika ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai untuk dirinya, terutama bagi kita selaku penulis pemula.

2. Mencari referensi, bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis pemula yang telah berhasil. Akan tetapi hal terbaik yang dapat bapak/ibu lakukan adalah mulai menulis. Tuliskan beberapa kata dan lanjutkan....terus menulis dan "buktikan apa yang terjadi", kata Omjay

3. Akan ada banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya.

4. Ketika kita menulis, kita akan menemukan apa yang kita sukai. kita akan memutuskan urutan apa yang ingin dilakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana yang paling cocok untuk kita gunakan. Dengan tujuan, akan membuat naskah buku lebih mudah untuk diselesaikan.

5. Bagaimana menikmati menulis dan mengedit naskah? 
Bagi Pak Yulius (narasumber) hanya menggunakan fasilitas murah meriah dari Microsoft Word. Berikut ini saya bagikan tutroialnya lewat channel YouTube beliau, sama dengan tautan sebelumnya. 
a. Cara membuat daftar isi, kutipan, indeks, dan daftar pustaka. 
Kalian wajib menonton youtube beliau sampai habis, karena isinya sangat bermanfaat. Apalagi bagi kalian yang ingin menyukai hal praktis, beliau menjelaskan secara jelas dan sistematis. Kalian pasti bisa segera mempraktikkannya. 

b. Cara membuat judul, bab, dan sub judul. 

6. Setelah kita menemukan gaya/cara mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali, tentunya kita akan memiliki wawasan sendiri untuk terus dipraktekkan dan kalau perlu dibagikan kepada orang lain. 
Dunia menulis terus berkembang, dan siapa pun yang telah menulis, baik buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi, pastinya akan memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan dibagikan.

7. Sebuah buku yang bagus tidak akan pernah membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang bagus pula untuk memulainya. 
Kita dapat menulis sesuatu dengan ide apa pun, tetapi terkadang ide itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, keterampilan menyusun naskah buku ayng berserakan sangat penting, karena itu akan membantu menyambungkan ide-ide dari bab-bab yang ada.

8. Ide bagus bisa datang dari mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita dengar,atau bisa saja ketiak sedang menikmati secangkir kopi Toraja hangat, seperti malam ini.

9. Setiap penulis memiliki proses yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika kita terus menulis. 
Jika bapak/ibu adalah penulis pemula, pertimbangkanlah bahwa “saya harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya” dengan cara dan gaya saya sendiri. Itu akan sangat berkesan dan bernilai.

10. Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustrasi dalam proses penulisan. 
Meskipun sama sekali tidak dapat dihindari, mengapa tidak membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah beliau praktikkan selama ini. Beliau telah terbiasa mengedit naskah tulisan saya, termasuk mengedit naskah buku-buku lainnya.

Beberapa orang bertanya tentang Mendeley. 
Menurut Pak Yulius, setiap penerbit memiliki anatomi buku masing-masing. Dalam pengeditan dan finishing-nya bisa saja menggunakan Mendeley. Nah, sebenarnya apa itu Mendeley? 

Beliau pun memberikan penjelasan sebagai berikut. 
Mendeley adalah software. Bisa dieksplorasi di sini https://www.mendeley.com/

Dalam forum tanya jawab beliau juga menambahkan tentang penulisan daftar pustaka. 
Cara membuat daftar pustaka dari website yang tidak ada nama penulis atau tahun dirilisnya adalah dengan mencantumkan nama websitenya, jika tidak tercantum editor/writer-nya sementara tahun dikosongkan saja. Jika menggunakan teknik input referensi di Ms word. maka daftar pustaka otomatisnya akan diberi kode sendiri oleh word.
Tampilan di atas merupakan hasil daftar pustaka dari website tanpa pengarang dengan menggunakan style Turabian di Ms. Word. 

Berikut ini juga salah satu buku beliau yang bagi saya menarik. Ternyata sudah tersedia di Google Play https://play.google.com/store/books/details/Flipped_Classroom_Membuat_Peserta_Didik_Berpikir_K?id=DzwzEAAAQBAJ&hl=pa&gl=US dan ada juga di gerai Gramedia.
Kalimat penutup dari Pak Yulius, sang narasumber malam ini, disampaikan dengan penuh motivasi sebagai berikut. 

Pengalaman berharga adalah Kejenuhan. 
Beliau pernah berbincang dengan salah seorang guru berprestasi tingkat nasional. Guru tersebut mengatakan akan ada waktunya bapak akan jenuh menulis jika tidak memiliki tujuan. Jika tujuan menulis hanya sebatas ikut lomba, setelah lomba tersebut, niat menulis akan menurun. Dan itu yang beliau alami.

Beliau juga kadang jenuh karena keterbatasan waktu dan kesibukan. Apalagi saat ini beliau disibukkan dengan kehadiran buah hati kedua. Ke sekolah pun dan bahkan mengajar pun di kelas beliau terbiasa gendong anak beliau. Sehingga kesempatan menulis ikut terkikis untuk menjaga dan bermain dengan anak. Tapi untuk mengatasi kejenuhan itu, pretty baby girl, beliau jadikan sumber tulisan dan beliau ikutkan lomba menulis. Syukurlah dilabeli penulis terbaik.


Penulis : Gina Dwi Septiani

16 komentar:

  1. Selamat ya Bu Gina...luar biasa semangatnya ✊✊

    BalasHapus
  2. Luar biasa, seperti biasa sangat bagus

    BalasHapus
  3. Semangat yang luar biasa dan mantap sekali resumenya

    BalasHapus
  4. Keren bu Gina selalu terdepan dan terbaik juga pastinya

    BalasHapus
  5. Sesuai dengan tebakan awal saya jika Bu Gina memang F! BM 27. Semoga bisa terus berkarya dan menjadi yang terbaik.

    BalasHapus