Jumat, 30 September 2022

Resume ke-17 Belajar Menulis @27

Resume ke-17
Gelombang 27
Tanggal : 28 September 2022
Tema : Mengenal Penerbit Indie
Narasumber : Mukminin, S.Pd., M.Pd.
Moderator : Helwiyah
Apakah penerbit indie itu? 
Menurut Wikipedia, penerbit independen atau biasa disebut penerbit indie adalah cara alternatif untuk menerbitkan buku atau media yang bisa dilakukan secara mandiri oleh penulis. 

Kelas Belajar Menulis malam ini dibuka oleh sang moderator, Bu Helwiyah dengan sebuah pantun berikut ini. 
Bunga sekuntum Mekar berseri,
Disunting gadis dari Betawi,
Assalamu Alaikum pegiat literasi,
Salam jumpa dengan Bu ewi

Moderator pun menyampaikan pesan pembuka dari narasumber Pak Mukminin, S.Pd., M.Pd. seperti berikut. 
"Guru yg hebat adalah Guru yg berkarya dengan bukti menerbitkan buku. 
Memberi contoh langsung anak didiknya, ada bukti buku guru yg terbit untuk mendorong anak berkarya dan ikut terbitkan bukunya."

Untuk semakin mengenal narasumber malam ini, kalian bisa melihat tautan ini https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Banyak sekali pengalaman dan buku yang telah beliau hasilkan. Di samping seorang guru dan penulis, beliau juga adalah salah satu Founder Penerbit Kamila Press. 
Beliau membagikan perjalanan hidup beliau dalam berkarya dalam blog https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html

Tahukah kalian? 
Ternyata narasumber kita malam ini memulai belajar dari nol di usia 55 tahun. Beliau mengikuti pelatihan 30 kali pertemuan dan lahirlah buku resume beliau yang laris manis "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar" . Beliau menulis dengan hati dan mengikuti petunjuk mentor. Akhirnya kini berhasil terjual hampir 500 buku. 
Pak Mukminin mengatakan bahwa pada zaman milenial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. 
Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. 
Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku menjadi yang bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. 

Makan dari itu untuk bisa terlatih dalam menulis, seseorang membutuhkan ketekunan dan perjuangan. Di samping itu diperlukan juga tekad dan motivasi tinggi supaya kuat mental ketika menjalani proses menulis.

Apabila berbicara motivasi, ada kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya. Berikut ini kalimat motivasi yang disukai narasumber. 

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Kembali ke tema malam ini, jadi bagaimana sebenarnya cara menulis dan menerbitkan buku? 

Beginilah pemaparan narasumber. 
Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yang harus dilalui: 

1. Prawriting
a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar (Pay attention).
b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang disukai (passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yang perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editing. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

5. Publikasi  
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku Anda? 

Jawabnya adalah penerbit Independen (penerbit Indie) yang bapak suka. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:
- Oase
- Gemala
- YPTD dan 
- Kamlia Press Lamongan.

Bapak ibu sebelum menerbitkan buku marilah kita melek dulu tentang penerbit.

Ayo Melek Penerbit Buku 
(Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Pak Mukminin menyampaikan perbedaan dari Penerbit Mayor dengan Penerbit Indie sebagai berikut. 

1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor
Penerbit mayor : mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dan lain-lain. 

2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
Penerbit mayor : 
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Penerbit indie : 
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3. Profesionalitas
Penerbit mayor : 
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Penerbit indie : 
Penerbit indie pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper (kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet (bookpaper).

4. Waktu Penerbitan
Penerbit mayor : 
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

Penerbit indie :
 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti
Penerbit mayor : 
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Penerbit indie : 
Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan
Penerbit mayor : 
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

Penerbit indie : 
Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Apakah sudah terpikirkan penerbit yang akan menerbitkan buku kalian? 
Jawabnya adalah penerbit independen (indie) yang banyak disukai. 

Salah satu alternatif penerbitan yang diberikan narasumber yaitu Kamila Press Lamongan. 
Penerbit tersebut melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editingLay out, dan  design cover buku dengan harga terjangkau. 

Adapun syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan fotonya dan Sinopsis. 

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf 
Arial, Calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com
[28/9 19.46] Mukminin: Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  
(termasuk biaya ISBN, Lay out, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022. 
 
Catatan :
Karya yang mau cetak, naskahnya dalam word 
Urut : judul, kata pengantar, daftar isi, naskah sesuai urutan isi, Daftar pustaka jika ada, sinopsis, dan foto dan biodata penulis. 

CETAK BUKU A5: 
A. 60 halaman: 
# Cetak 10 buku/ eksp. =  645.000 + Ongkir

B. 70 hlm:  
# Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

C. 85 hlm : 
# Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir 

D. 90 hlm:
# Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir 

E. 100 hlm: 
# Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

F. 125 hlm: 
# Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir 

G. 150 hlm= 
# Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir 

H. 200 hlm: 
# Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir 

I. 250 hlm:
# Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir 

J. 300 hlm:
# Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir

H. 350 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir 

I. 400 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir

J. 450 hlm.
# Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

K. 500 hlm. 
#Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir 

# SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, MAKA

Lebihnya dihitung harga cetak ulang ( CETAKAN BUKU KE-11 dst.): 

1.Cetak buku 60 hlm harga @ 22.000
2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @23.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000
4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000
6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 42.000
7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  47.000
8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000
9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000
10.Cetak 360 hlm. Harga  @ 52.000
11. Cetak 380 hlm. Harga  @ 55.000
12. Cetak 400 hlm. Harga @  57.000
13. Cetak 420 hlm. Harga @  59.000
14. Cetak 440 hlm. Harga @  62.000
15. Cetak 480 hlm. Harga @  65.000
16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000

"Ayo Terbitkan Buku Anda untuk Anak Cucu Kita" ajak Pak Mukminin. 

Nah, bagi yang sudah siap naskahnya, lanjutkan persiapan untuk diterbitkan. Bagi yang belum, sama seperti saya, yuk berjuang bersama supaya bisa segera menerbitkan buku solo. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin

Penulis : Gina Dwi Septiani

18 komentar:

  1. Terima kasih tercepat resumenya. Keren. Ibu tinggal moles di pembukanaya nanti. Bisa baca dan lihat di buku Jurus Jitu saya b

    BalasHapus
  2. Teh Gina keren, intro untuk resumenya saya suka

    BalasHapus
  3. Tampilan resume yang menarik, cepat,lengkap dengan kalimat pembuka yang kreatif👍

    BalasHapus
  4. Wow amazing saya perlu belajar banyak dari penulis hebat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, masih perlu banyak belajar juga Pak, yuk berjuang bersama 😇

      Hapus
  5. sebelum mati, buatlah minimal satu buku yang bermutu.

    BalasHapus
  6. Mantap sekali, Bu Gina. Saya mau belajar banyak dari Bu Gina cara membuat resume yang baik.

    BalasHapus