Jumat, 09 September 2022

Resume ke-9 Belajar Menulis @27

Resume ke-9
Gelombang 27
Tanggal : 9 September 2022
Tema : Menulis itu Mudah
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator : Muliadi
Apakah menurut kalian menulis itu mudah? 
Bisa iya, bisa juga tidak. Hal ini tergantung siapa yang mengalaminya

Materi malam ini disampaikan oleh sosok yang luar biasa. Beliau adalah Prof. Dr.Ngainun Naim. Beliau dikenal sebagai sosok yang murah ilmu. Sayangnya beliau belum bisa menyampaikan materi "Menulis itu Mudah" malam ini. 

Tapi tenang saja, ada Pak Dail Ma'ruf yang akan memberikan materi lanjutan yang menarik juga

Pertemuan ke-9
Materi : Motivasi Menulis dan Membuat Buku
Narasumber : Dail Ma'ruf, M.Pd.
Moderator : Muliadi

Bagaimana caranya supaya mempunyai motivasi untuk menulis? 
Nah, Pak Dail mempunyai caranya sebagai berikut. 
1. Tanyakanlah pada diri, Apakah niat dan tujuan kita menulis? 
Kita bisa menentukan niat dan tujuan sebelum memulai proses menulis. 

2. Ingatlah selalu tujuan awal kita menulis. 
Setiap orang pasti memiliki tujuan berbeda. Apapun tujuannya yang penting kita harus menciptakan tujuan awal menjadi penulis yang kuat. Sehingga tujuan ini bisa digunakan ketika penulis sedang tidak bersemangat. Tujuan awal yang paling utama adalah supaya kita bisa kekal adanya. 

3. Carilah manfaat menulis dan membaca
Mencari manfaat dari menulis dan membaca ini penting, karena dengan mengetahuinya akan membantu kita dalam proses menulis. Sebagian penulis tidak mengetahui berbagai manfaat yang didapatkan dari kedua keterampilan tersebut. 

4. Aturlah manajemen waktu menulis
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda. Mungkin ada yang mampu dan bisa fokus lama. Ada juga yang hanya bisa setiap ada pertemuan seperti saya. Yang terpenting kita bisa mengatur waktu sesuai dan senyaman mungkin. 

5. Bacalah karya orang lain. 
Hal ini dapat dilakukan supaya kita tergerak untuk melakukan hal yang serupa tapi tak sama. Kegiatan ini juga bisa jadi sumber inspirasi untuk tulisan kita tanpa menyalin milik orang lain. 

6. Carilah suasana yang berbeda dalam menulis. 
Perubahan suasana dimaksudkan supaya penulis maupun pembaca tidak merasa bosan. Bahkan termotivasi mendapatkan ide-ide baru.

7. Gabunglah dengan Komunitas Penulis
Apabila kalian bergabung bersama dengan para penulis, biasanya ada dorongan untuk melakukan hal yang sama. Hal ini akan berdampak positif juga pada proses menulis. Misalnya : Kelas Belajar Menulis ini benar-benar sangat memberikan aura positif. 

8. Carilah wadah menulis
Kalian bisa mengikuti bergabung dengan antologi yang akan dibuat. Misalnya Antologi yang akan digagas oleh Bu Kanjeng dan Pa Dail sendiri yaitu The Power of Writing. Yuk, yang mau bergabung bisa langsung hubungi beliau. 

9. Perbanyaklah bahan-bahan tulisan
Bahan tulisan tidak hanya didapatkan dari pikiran dan pengalaman kita saja. Bisa juga dari pengalaman itu kita bisa tambahkan referensi (Tapi ingat ya, usahakan tidak copas full) 

10. Cobalah tantang diri sendiri untuk membuat tulisan yang berani. 
Dengan menantang diri sendiri kita akan lebih bergairah dalam meningkatkan kemampuan diri. Kalau pun gagal pantang menyerah. Ingatlah tidak ada orang sukses, yang tidak pernah gagal. 

11. Jangan harapkan pujian
Terkadang kalau kita sudah diberikan pujian, kita termotivasi. Namun ketika pujian itu tidak lagi ada motivasi itu hilang. Nah, supaya itu tidak terjadi, setiap kita menulis usahakan untuk tidak mengharapkan untuk dipuji. 

12. Jangan terburu-buru menulis
Sesuatu yang dihasilkan dari proses yang tidak penuh persiapan, biasanya hasilnya pun tidak akan maksimal. Jadi usahakanlah untuk menulis dengan santai dan penuh persiapan. 

13. Berpikir positif tentang tulisan
Selalu berpikir positif terhadap apa yang sudah kita tulis. Yakinlah setiap tulisan pasti menemukan pembacanya. Jadi teringat materi sebelumnya. 

14. Jangan memaksakan diri
Ketika kita sedang tidak bisa menulis, jangan dipaksakan. Karena hasilnya pun tidak akan baik. Apalagi tulisannya tidak kita kuasai. Perlahan saja tapi pasti. 

15. Jangan bandingkan diri dengan orang lain 
Terkadang perbandingan membuat kita berhenti untuk menulis. Merasa tidak percaya diri karena orang lain yang terlihat lebih maju dari kita. Tapi ingat kembali bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi yuk percaya diri saja. 

16. Jaga kesehatan
Ini yang paling utama menjaga kesehatan. Tentunya dengan kondisi sehat, kita bisa beraktivitas. Apapun itu termasuk menulis. 

Rumus menulis itu : Menulis... Menulis... Menulis... begitu kata Sang Moderator (Pak Muliadi)

Pak Dail pun mengatakan kalimat motivasi yang mengena ke hati. 
"LUANGKAN WAKTU UNTUK NULIS--JANGAN TUNGGU WAKTU LUANG"
Secara pribadi, saya sendiri masih merasa berat untuk melakukan kalimat tadi. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama? 
Tapi bagaimana pun memang benar, menulis itu memang harus di luangkan, dipaksakan. Kalau tidak, yang tidak ada hasilnya. Seperti halnya sekarang dalam menulis resume. Bila tidak mencoba untuk meluangkan. Pastinya tidak akan jadi ini resume sampai selesai. 

Tahukah kalian, Pa Dail mendapatkan ulasan dari Om Jay tentang Buku Solonya. Bagi yang penasaran kalian bisa lihat di tautan ini https://www.gurupenggerakindonesia.com/jurus-jitu-menjadi-penulis-buku-bermutu/

Sekian resume ini, semoga bermanfaat. Seperti kata Pa Dail, Semoga tetap semangat, Man Jadda Wajada. Yuk tetap optimis untuk menulis. 

Penulis : Gina Dwi Septiani

9 komentar:

  1. Lengkap sekali,,,,pertemuan malam ini walau banyak kendala tetapi tetap jln....

    BalasHapus
  2. luar biasa lengkapnya dan rapihnya resume Ibu gina. SEMOGA JADI BUKU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, selalu termotivasi dari bapak. Mohon bimbingannya terus

      Hapus
  3. mantap Bu, tulisan nya lengkap dan blog nya enak dilihat

    BalasHapus